Keajaiban Dalam Rahim Ibu
Senin, 01 Oktober 2012
0
komentar
Makhluk hidup bersel satu yang tak terhitung jumlahnya mendiami bumi kita.
Semua makhluk bersel satu ini berkembang biak dengan membelah diri, dan
membentuk salinan yang sama seperti diri mereka sendiri ketika pembelahan ini
terjadi.
Embrio yang berkembang dalam rahim ibu juga memulai hidupnya sebagai makhluk
bersel satu, dan sel ini memperbanyak diri dengan cara membelah diri, dengan
kata lain membuat salinan dirinya sendiri. Dalam kondisi ini, tanpa adanya
perencanaan khusus, sel-sel yang akan membentuk bayi yang belum lahir ini akan
memiliki bentuk yang sama. Dan apabila ini terjadi, maka yang akhirnya muncul
bukanlah wujud manusia, melainkan gumpalan daging tak berbentuk. Tapi ini
tidaklah terjadi karena sel-sel tersebut membelah dan memperbanyak diri bukan
tanpa pengawasan.
Sel yang Sama Membentuk Organ yang Berbeda
Sperma dan sel telur bertemu, dan kemudian bersatu membentuk sel tunggal yang
disebut zigot. Satu sel tunggal ini merupakan cikal-bakal manusia. Sel tunggal
ini kemudian membelah dan memperbanyak diri. Beberapa minggu setelah penyatuan
sperma dan telur ini, sel-sel yang terbentuk mulai tumbuh berbeda satu sama lain
dengan mengikuti perintah rahasia yang diberikan kepada mereka. Sungguh sebuah
keajaiban besar: sel-sel tanpa kecerdasan ini mulai membentuk organ dalam,
rangka, dan otak.
Sel-sel otak mulai terbentuk pada dua celah kecil di salah satu ujung embrio.
Sel-sel otak akan berkembang biak dengan cepat di sini. Sebagai hasilnya, bayi
akan memiliki sekitar sepuluh milyar sel otak. Ketika pembentukan sel-sel otak
tengah berlangsung, seratus ribu sel baru ditambahkan pada kumpulan sel ini
setiap menitnya.
Masing-masing sel baru yang terbentuk berperilaku seolah-olah tahu di mana ia
harus menempatkan diri, dan dengan sel mana saja ia harus membuat sambungan.
Setiap sel menemukan tempatnya masing-masing. Dari jumlah kemungkinan sambungan
yang tak terbatas, ia mampu menyambungkan diri dengan sel yang tepat. Terdapat
seratus trilyun sambungan dalam otak manusia. Agar sel-sel otak dapat membuat
trilyunan sambungan ini dengan tepat, mereka harus menunjukkan kecerdasan yang
jauh melebihi tingkat kecerdasan manusia. Padahal sel tidak memiliki kecerdasan
sama sekali.
Bahkan tidak hanya sel otak, setiap sel yang membelah dan memperbanyak diri
pada embrio pergi dari tempat pertama kali ia terbentuk, dan langsung menuju ke
titik yang harus ia tempati. Setiap sel menemukan tempat yang telah ditetapkan
untuknya, dan dengan sel manapun mereka harus membentuk sambungan, mereka akan
mengerjakannya.
Lalu, siapakah yang menjadikan sel-sel yang tak memiliki akal pikiran
tersebut mengikuti rencana cerdas ini? Profesor Cevat Babuna, mantan dekan
Fakultas Kedokteran, Ginekologi dan Kebidanan, Universitas Istanbul, Turki,
berkomentar:
Bagaimana semua sel yang sama persis ini bergerak menuju tempat yang sama sekali berbeda, seolah-olah mereka secara mendadak menerima perintah dari suatu tempat, dan berusaha agar benar-benar terbentuk organ-organ yang sungguh berbeda? Hal ini jelas menunjukkan bahwa sel yang identik ini, yang tidak mengetahui apa yang akan mereka kerjakan, yang memiliki genetika dan DNA yang sama, tiba-tiba menerima perintah dari suatu tempat, sebagian dari mereka membentuk otak, sebagian membentuk hati, dan sebagian yang lain membentuk organ yang lain lagi.
Proses pembentukan dalam rahim ibu berlangsung terus tanpa henti. Sejumlah
sel yang mengalami perubahan, tiba-tiba saja mulai mengembang dan mengkerut.
Setelah itu, ratusan ribu sel ini berdatangan dan kemudian saling bergabung
membentuk jantung. Organ ini akan terus-menerus berdenyut seumur hidup.
Hal yang serupa terjadi pada pembentukan pembuluh darah. Sel-sel pembuluh
darah bergabung satu sama lain dan membentuk sambungan di antara mereka.
Bagaimana sel-sel ini mengetahui bahwa mereka harus membentuk pembuluh darah,
dan bagaimana mereka melakukannya? Ini adalah satu di antara beragam pertanyaan
yang belum terpecahkan oleh ilmu pengetahuan.
Sel-sel pembuluh ini akhirnya berhasil membuat sistem tabung yang sempurna,
tanpa retakan atau lubang padanya. Permukaan bagian dalam pembuluh darah ini
mulus bagaikan dibuat oleh tangan yang ahli. Sistem pembuluh darah yang sempurna
tersebut akan mengalirkan darah ke seluruh bagian tubuh bayi. Jaringan pembuluh
darah memiliki panjang lebih dari empat puluh ribu kilometer. Ini hampir
menyamai panjang keliling bumi.
Perkembangan dalam perut ibu berlangsung tanpa henti. Pada minggu kelima
tangan dan kaki embrio mulai terlihat. Benjolan ini sebentar lagi akan menjadi
lengan. Beberapa sel kemudian mulai membentuk tangan. Tetapi sebentar lagi,
sebagian dari sel-sel pembentuk tangan embrio tersebut akan melakukan sesuatu
yang mengejutkan. Ribuan sel ini melakukan bunuh diri massal.
Mengapa sel-sel ini membunuh diri mereka sendiri? Kematian ini memiliki
tujuan yang amat penting. Bangkai-bangkai sel yang mati di sepanjang garis
tertentu ini diperlukan untuk pembentukan jari-jemari tangan. Sel-sel lain
memakan sel-sel mati tersebut, akibatnya celah-celah kosong terbentuk di daerah
ini. Celah-celah kosong tersebut adalah celah di antara jari-jari kita.
Akan tetapi, mengapa ribuan sel mengorbankan dirinya seperti ini? Bagaimana
dapat terjadi, sebuah sel membunuh dirinya sendiri agar bayi dapat memiliki
jari-jari pada saatnya nanti? Bagaimana sel tersebut tahu bahwa kematiannya
adalah untuk tujuan tertentu? Semua ini sekali lagi menunjukkan bahwa semua sel
penyusun manusia ini diberi petunjuk oleh Allah.
Pada tahap ini, sejumlah sel mulai membentuk kaki. Sel-sel tersebut tidak
mengetahui bahwa embrio akan harus berjalan di dunia luar. Tapi mereka tetap
saja membuat kaki dan telapaknya untuk embrio.
Ketika embrio berumur empat minggu, dua lubang terbentuk pada bagian
wajahnya, masing-masing terletak pada tiap sisi kepala embrio. Mata akan
terbentuk di kedua lubang ini pada minggu keenam. Sel-sel tersebut bekerja dalam
sebuah perencanaan yang sulit dipercaya selama beberapa bulan, dan satu demi
satu membentuk bagian-bagian berbeda yang menyusun mata. Sebagian sel membentuk
kornea, sebagian pupil, dan sebagian yang lain membentuk lensa. Masing-masing
sel berhenti ketika mencapai batas akhir dari daerah yang harus dibentuknya.
Pada akhirnya, mata, yang mengandung empat puluh komponen yang berbeda,
terbentuk dengan sempurna tanpa cacat. Dengan cara demikian, mata yang diakui
sebagai kamera paling sempurna di dunia, muncul menjadi ada dari sebuah
ketiadaan di dalam perut ibu. Perlu dipahami bahwa manusia yang bakal lahir ini
akan membuka matanya ke dunia yang berwarna-warni, dan mata yang sesuai untuk
tugas ini telah dibuat.
Suara di dunia luar yang akan didengar oleh bayi yang belum lahir juga telah
diperhitungkan dalam pembentukan seorang manusia dalam rahim. Telinga yang akan
mendengarkan segala suara tersebut juga dibentuk dalam perut ibu. Sel-sel
tersebut membentuk alat penerima suara terbaik di dunia.
Semua uraian ini mengingatkan kita bahwa penglihatan dan pendengaran adalah
nikmat besar yang Allah berikan kepada kita. Allah menerangkan hal ini dalam
Alquran sebagaimana berikut:
Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan
tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan
hati, agar kamu bersyukur. (QS. An-Nahl, 16:78)
Penciptaan Kedua
Berbagai peristiwa yang telah dikisahkan dalam tulisan ini dialami oleh semua
orang di dunia. Setiap manusia dipancarkan ke rahim sebagai sebuah sel sperma
yang kemudian bersatu dengan sel telur, dan kemudian memulai kehidupan sebagai
sel tunggal. Semua ini terjadi karena adanya kondisi yang secara khusus
diciptakan di tempat tersebut. Bahkan sebelum manusia mulai mengetahui
keberadaan dirinya sendiri, Allah telah memberi bentuk pada tubuh mereka, dan
menciptakan manusia normal dari sebuah sel tunggal.
Adalah kewajiban bagi setiap orang di dunia untuk merenungkan kenyataan ini.
Dan kewajiban Anda adalah untuk memikirkan bagaimana anda lahir ke dunia ini,
dan kemudian bersyukur kepada Allah.
Jangan lupa bahwa Tuhan kita, yang telah menciptakan tubuh kita sekali, akan
mencipta kita lagi setelah kematian kita, dan akan mempertanyakan segala nikmat
yang telah diberikan-Nya kepada kita. Hal ini amatlah mudah bagi-Nya.
Mereka yang melupakan penciptaan diri mereka sendiri dan mengingkari
kehidupan akhirat, benar-benar telah tertipu. Allah berfirman tentang
orang-orang ini dalam Alquran:
Dan apakah manusia tidak memperhatikan bahwa Kami
menciptakannya dari setitik air (mani), maka tiba-tiba ia menjadi penantang yang
nyata. Dan ia membuat perumpamaan bagi Kami; dan dia lupa kepada kejadiannya; ia
berkata: “Siapakah yang dapat menghidupkan tulang-belulang yang telah hancur
luluh?” Katakanlah: “Ia akan dihidupkan oleh Tuhan yang menciptakannya pada kali
yang pertama. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk.” (QS. Yaasiin,
36:77-79)
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Keajaiban Dalam Rahim Ibu
Ditulis oleh Bagas Putra
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://mediamuslim17.blogspot.com/2012/10/keajaiban-dalam-rahim-ibu.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Bagas Putra
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar